Toraja Utara, 12 Juni 2025 — Usai kebocoran data lebih dari 8.000 siswa dari Program Indonesia Pintar (PIP), Polres Toraja Utara kini tengah memburu anggota dari jaringan siber misterius LEVIATHAN. Jaringan ini dikenal dengan simbol naga Leviathan dari mitologi dan slogan kelam yang tertulis di logonya: “Rise from Shadow.”
---
????️♂️ Jejak Digital yang Mengarah ke Leviathan
Penyelidikan yang dilakukan Polres Toraja Utara mengarah pada kemungkinan bahwa kebocoran data ini adalah hasil dari serangan terorganisir. Meski identitas pelaku masih menjadi misteri, simbol naga yang muncul dalam beberapa jejak digital membuat penyelidik menduga bahwa LEVIATHAN mungkin adalah grup terstruktur dengan anggota tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Menurut informasi yang diperoleh, logo naga dan slogan "Rise from Shadow" yang ditemukan dalam file log di server terkait membuktikan bahwa ini bukan pekerjaan satu individu, melainkan sebuah jaringan yang lebih luas.
---
???? Polres Toraja Utara Minta Bantuan Polda Sulsel
Pihak Polres Toraja Utara kini menggandeng Polda Sulsel untuk menyelidiki lebih lanjut jejak digital ini. Dengan semakin banyaknya data yang bocor dan tanda-tanda serangan siber yang lebih besar, penyelidikan ini menjadi prioritas.
“Tim kami telah melacak beberapa titik yang mengarah pada serangan ini. Kami yakin ada lebih dari satu orang yang terlibat, dan kami sedang berkoordinasi dengan Polda Sulsel untuk mempercepat proses investigasi,” ujar sumber dari Polres Toraja Utara yang enggan disebutkan namanya.
---
???? Siapa Leviathan?
Jaringan ini, yang kini menjadi perbincangan luas di kalangan hacker dan pengguna internet, disebut-sebut tidak memiliki pemimpin yang jelas. Anggotanya tersebar di banyak kota besar di Indonesia, dan mereka tidak pernah secara terbuka mengungkapkan tujuan mereka. Logo naga Leviathan yang terinspirasi dari mitologi menjadi satu-satunya jejak yang dapat dikenali.
---
???? Akun Misterius di TikTok
Sebelum insiden kebocoran data, sebuah akun TikTok dengan username @the.crow137 sempat mengunggah berbagai cuplikan kode dan potongan terminal yang mengarah pada grup LEVIATHAN. Meskipun tidak ada pengakuan langsung dari akun tersebut, unggahan itu membuat banyak orang bertanya-tanya apakah akun ini berhubungan langsung dengan jaringan yang sedang diburu oleh pihak berwajib.
---
???? Apakah Ancaman Belum Berakhir?
Kebocoran data ini menyisakan banyak pertanyaan. Apakah ini hanya serangan pertama, atau akan ada lebih banyak serangan siber di masa depan? Apakah Leviathan hanya beroperasi di dunia maya, atau apakah mereka memiliki tujuan lebih besar?
Saat ini, Polres Toraja Utara sedang bekerja keras dengan bantuan Polda Sulsel untuk menuntaskan kasus ini, namun identitas pelaku yang berada di balik LEVIATHAN masih menjadi teka-teki.
Tulis Komentar